Sunday, April 3, 2016

ANGKOT HANTU

Dimuat di Solopos, Selasa, 4 Maret 2014

Kisah ini dialami oleh Lady Cempluk yang pulang kemalaman dari Solo ke Wonogiri. Turun dari bus, hari sudah gelap. Setelah celingak-celinguk tak ada ojek atau angkot, dia duduk sebentar di terminal.
Dari kejauhan dilihatnya sebuah angkot terlihat sudah tua, tampak sedang menunggu penumpang. Dihampirinya angkot itu dan langsung masuk lalu duduk di dalamnya. “Kok njanur gunung ta, sepi banget,” katanya dalam hati diliputi rasa takut.
Jon Koplo, sang sopir, rupanya juga tak sabar karena penumpang tak juga datang. Ketika dilihatnya hanya ada satu penumpang di dalam angkotnya, maka langsung dijalankannya angkot tua itu.
Karena kecapekan setelah perjalanan jauh yang baru saja dilakoninya, maka Cempluk tertidur di dalam angkot. Selang beberapa lama, angkot berjalan melambat, Lady Cempluk terbangun dari tidurnya, dalam keadaan yang masih ngantuk dilihatnya kiri dan kanan, tampak begitu gelap. Lalu dilihatnya ke depan, di ruang kemudi, badala…! Sopir angkot itu tidak ada, tapi mobil berjalan terus! Padahal di terminal tadi jelas-jelas mobil ini dikemudikan sopir.
Cempluk ngewel ketakutan, ingin rasanya melompat keluar, tapi rasa takut jatuh melebihi ketakutan akan misteri yang dialaminya. Maka dengan sisa-sisa tenaganya Lady Cemplukmbengok sak kayange sambil mengeluarkan kepalanya dari jendela angkot yang berjalan sendirian itu. “Toloooong…! Tolooong…!!!” teriaknya.
Tapi  tiba-tiba ada suara dari belakang, “Aja bengak-bengok Ndhuk. Rewangana nyurung iki lho, angkote mogok!” suara Jon Koplo ngos-ngosan mendorong angkot yang mogok.
“Oh, tak kira angkot hantu je,” batin Cempluk sambil pringisan sendiri.
---
http://www.solopos.com/2014/03/04/jon-koplo-angkot-hantu-493755

No comments: