Monday, August 31, 2015

#KAMPUSFIKSI 13 (1) : On The Road


Ketika menyertakan cerpenku untuk seleksi peserta #KampusFiksi, aku sangat sangat nothing to lose. Karena cerpen "Anjing itu Menyalak" pernah mendapat kritikan tajam di sebuah komunitas sastra Alit di Solo. Tapi ingin kubuktikan bahwa dengan cerpen itu bisa ikut #KampusFiksi, setidaknya alur cerita dari cerpen itu runtut, terlepas dari tema surealis yang tanggung.
Baiklah, singkat cerita akhirnya cerpenku itu benar-benar lolos seleksi. Ada faktor luck di sana di samping yakin bisa, karena banyak yang nggak lolos atau lolos setelah berkali-kali ikut seleksi.
Sebenarnya aku tergabung di #KampusFiksi 14, karena ada peserta yang mundur di #KF 13, maka aku maju. Dan, hari Jum'at, 28 Agustus 2015 setelah menempuh perjalanan menggunakan motor selama 2 jam dari Wonogiri, sampai di Stasiun Purwosari Solo, untuk menaiki Prameks menuju Jogja.
Di Stasiun Purwosari, kulihat wajah yang familiar diantara para penumpang, tapi abaikan saja, mungkin hanya de javu. Maka setelah kurang lebih 1,5 jam, sampailah di Stasiun Tugu Jogja dan menunggu jemputan dari pihak #KF DIVA Press. Wajah perempuan yang familiar ketika di Stasiun Purwosari kembali kulihat di ruang tunggu Stasiun Jogja.
Setelah sekitar 1 jam menunggu, akhirnya jemputan itu datang juga. Di situ baru jelas bahwa perempuan yang kulihat sejak di Stasiun Purwosari itu juga salah satu peserta #KF 13, kelak ketika sudah masuk asrama #KF13 aku tahu namanya Iken bersama Riyanna.
Jum'at petang, satu persatu peserta #KF 13 mulai berdatangan. Makanan favoritku, nasi goreng menyambut. padahal di Stasiun Tugu yang menyambutku adalah aroma gudeg.
Mulai malam ini hingga 2 hari ke depan, ilmu kepenulisanku akan bertambah. Pasti, karena aku pasti bisa!

2 comments:

Riana Adam Alkurdi said...

Riana aja Mas nulisnya, hihii..
Semangat berkarya Mas Danang! ^^

DF said...

Oke. Riana aja lain kali... u too :-)