Wednesday, August 27, 2014

DIBALIK ANTOLOGI CERPEN JOGLO 4 : CERPENIS TERPILIH

PEMABUK - BUKU ANTOLOGI CERPEN JOGLO 4, PENERBIT TAMAN BUDAYA JAWA TENGAH (TBJT), MEI 2007

Apa yang dirasakan seorang penulis ketika pertama kali karyanya dibukukan? Tentunya bangga dan bahagia. Seperti yang saya rasakan saat Mei 2007 untuk pertama kalinya salah satu cerpen saya dibukukan dalam Antologi Cerpen Joglo 4 : Cerpenis Terpilih yang diterbitkan oleh Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT).
Meski bukan buku yang dijual, namun itu cukup melegakan saya karena setidaknya karya saya ada yang melihat dan keberadaan tulisan saya sedikit diakui dan didokumentasikan oleh TBJT di Solo.
Saat itu ada acara launching buku tersebut di sebuat gedung teater dalam lingkup TBJT. Banyak sekali pemerhati dan pecinta sastra yang hadir. Di panggung teater ada musikalisasi cerpen dan salah satu judul cerpen diperankan oleh aktor dan aktris teater. Lalu cerpen saya yang berjudul "Pemabuk" diminta dibacakan di atas panggung.
Luluh sudah kaki saya karena baru sekali ini saya diminta naik panggung untuk membacakan sebuah karya. Grogi sangat hebat mengendalikan saya dan akhirnya saya minta diwakilkan oleh teman sekaligus mentor saya Kang Nassirun PurwOkartun untuk membacakan karya tersebut.
Tampilan Cover Joglo 4 : Cerpenis Terpilih

Sungguh, sebenarnya saya ingin maju, tapi kekuatan saya belum datang saat itu.

No comments: